Suarasulbar.id, Mamuju – Gairah dan semangat generasi muda Sulawesi Barat kembali membuncah lewat ajang prestisius Putra Putri Sulawesi Barat 2025, yang sukses digelar di Kabupaten Mamuju. Dihelat oleh Yayasan Putra Putri Sulawesi Barat di bawah naungan Yayasan Sahabat Pemuda Prestasi Indonesia, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi dan aktualisasi potensi anak muda dari enam kabupaten di Sulbar.
Sebanyak 14 finalis terdiri dari 7 putra dan 7 putri terbaik mengikuti masa karantina intensif selama tiga hari. Uniknya, karantina tidak berlangsung di hotel mewah, melainkan di ruang publik kebanggaan daerah, Gedung Teater Kabupaten Mamuju dan Ruang Pola lantai 3 Kantor Bupati Mamuju. Semua fasilitas tersebut disulap menjadi tempat karantina edukatif yang representatif, sebagai bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Kabupaten Mamuju.
Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana ST, bersama sang istri yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Mamuju, Andi Hamdiah SH, M.Hum, hadir langsung memberikan motivasi dan memastikan kenyamanan para finalis.
Dikenal dengan sapaan “Ibu Yuki”, sosok Andi Hamdiah tampil berwibawa sebagai juri dalam malam grand final, sekaligus membawa aura inspiratif bagi seluruh peserta.
“Ini bukan hanya soal kompetisi. Ini tentang membentuk karakter pemuda-pemudi Sulbar yang berwawasan, cinta budaya, dan siap jadi duta daerah di kancah nasional,” ujar Andi Hamdiah yang dikenal aktif dalam dunia pendidikan, hukum, serta pemberdayaan perempuan.
Sebagai Ketua PKK, kiprah Andi Hamdiah telah menyentuh berbagai program sosial dan pembinaan generasi muda. Tidak heran, kehadirannya sebagai juri membawa nilai lebih, bukan hanya menilai, tetapi juga menginspirasi.
Tak hanya menyiapkan fasilitas karantina, Andi Hamdiah juga turut memberikan dukungan pendanaan pribadi untuk kebutuhan tempat tinggal para peserta selama masa karantina berlangsung. Kepeduliannya terhadap generasi muda tak sebatas simbolis ia hadir dengan aksi nyata.
“Saya selalu siap mendukung generasi muda, apalagi jika mereka membawa nama baik Kabupaten Mamuju di ajang positif seperti ini. Mereka adalah harapan kita,” ujar Andi Hamdiah dengan penuh semangat.
Grand final berlangsung semarak, penuh semangat, dan emosional. Para finalis tampil maksimal setelah mengikuti rangkaian pembekalan, mulai dari pelatihan kepemimpinan, penguatan wawasan budaya lokal, hingga pelatihan ekonomi kreatif. Penilaian dilakukan oleh tujuh dewan juri kompeten, termasuk Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulbar, Andi Saiful Rauf, serta tokoh lainnya dari berbagai disiplin.
“Ini bukan ajang mencari yang paling cantik atau tampan. Ini ruang strategis untuk melahirkan ikon generasi muda Sulbar yang berdaya saing dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif dan pariwisata,” jelas Saiful.
Ajang ini ditutup dengan pengumuman pemenang yang akan mewakili Sulbar ke tingkat nasional dalam Putra Putri Indonesia 2025. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Mamuju dan sosok inspiratif seperti Andi Hamdiah, Sulawesi Barat menegaskan diri sebagai daerah yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga kaya semangat dan kualitas generasi muda.
Penulis : Muhammad Taufiq Hidayat
