Gubernur Sulbar: Kepala Desa Harus Jadi Contoh, Jangan Foto Makan di Tempat Mewah

- Penulis

Kamis, 11 September 2025 - 22:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka memberikan penegasan kepada para kepala desa agar menggunakan kekuasaan pengelolaan keuangan desa secara benar, teransparan dan akuntabel demi kesejahteraan warganya.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tambahan penghasilan Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur dan Kasi Desa tahun Anggaran 2025.

Kegiatan sosialisasi Juknis BKK untuk TPPD pada Desa dihadiri 88 Desa se-Kabupaten Mamuju yang berlangsung di Marasa Corner Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat pada, Kamis 11 September 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dihadapan ratusan para kepala Desa, dalam arahan dan sambutannya Gubernur, Suhardi Duka menekankan bahwa sebagai pemimpin harus tegak lurus mengubah diri dan memperbaiki diri.

“Jadi kita ini sebagai pemimpin didesa harus betul-betul mampu memantapkan diri kita, karena kita adalah tokoh yang diikuti oleh banyak tokoh,” ujar Suhardi Duka mengawali sambutannya.

Ia menambahkan, seorang kepala Desa wajib memberikan contoh baik dengan menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan akuntabilitas, serta bersikap adil dan tidak diskriminatif. Apalagi ditengah kondisi sekarang ini pemerintah lagi disorot oleh masyarakat.

“Jadi tidak perlu kalau lagi makan ditenpat mewah-mewah di foto terus dikasi naik di media sosial. Itu tidak perlu karena pikir rakyatmu mau makan apa ? ; Yang harus kamu foto yang kamu kerja, yang ada manfaatnya bagi masyarakat,” jelas Suhardi Duka.

Ia juga menekankan, sebagai pejabat kepala desa harus berinisiatif memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, menunjukkan kepemimpinan yang profesional, transparan, dan bersih dari korupsi.

“Jadi kita ini pemerintah perbaiki diri secara interen, kita koreksi diri karena rakyat sudah mengoreksi diri kita. Jangan sedikit-sedikit karokean lagi, kawin lagi,” ucap SDK penuh candaan.

“Kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan harus mampu menjadi inspirasi agar masyarakat berdaya dan pembangunan desa bisa berjalan sesuai tujuan,” ungkapnya.

Diketahui Sosialisasi Juknis BKK untuk TPPD para Kades dan perangkat Desa merupakan wujud komitmen janji kampanye Gubernur, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga pada pilgub Sulbar 2024 lalu, bahwa akan diberikan tambahan penghasilan para kepala desa Rp1 juta dan perangkat desanya Rp 500 ribu pada tahun 2026 mendatang. (Rls)

Berita Terkait

Sosialisasi Juknis BKK 2025: Gubernur SDK Buktikan Komitmen Tingkatkan Penghasilan Perangkat Desa
BPBD Sulbar: Pengurangan Risiko Bencana Kunci Tekan Kemiskinan
Wagub Sulbar Ajak Semua Pihak Turun Tangan untuk Program Penanggulangan Kemiskinan yang Tepat Sasaran
Gubernur Sulbar Kukuhkan Kadispar Bau Akram Dai sebagai Dewan Pengawas Koperasi ASN Panca Daya
Wakili Gubernur, Bapperida Pastikan Komitmen APBD 2026 Berpihak pada Rakyat dalam Paripurna DPRD
Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Gelar, Wagub Sulbar Ajak Semua Pihak Turun Tangan
Sulawesi Barat Jawara Nasional Penanggulangan TBC 2025
BPKPD dan Dinas Koperindag Sulbar Sinergi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 22:06 WITA

Sosialisasi Juknis BKK 2025: Gubernur SDK Buktikan Komitmen Tingkatkan Penghasilan Perangkat Desa

Kamis, 11 September 2025 - 22:05 WITA

Gubernur Sulbar: Kepala Desa Harus Jadi Contoh, Jangan Foto Makan di Tempat Mewah

Kamis, 11 September 2025 - 18:08 WITA

BPBD Sulbar: Pengurangan Risiko Bencana Kunci Tekan Kemiskinan

Kamis, 11 September 2025 - 17:37 WITA

Wagub Sulbar Ajak Semua Pihak Turun Tangan untuk Program Penanggulangan Kemiskinan yang Tepat Sasaran

Kamis, 11 September 2025 - 17:32 WITA

Gubernur Sulbar Kukuhkan Kadispar Bau Akram Dai sebagai Dewan Pengawas Koperasi ASN Panca Daya

Berita Terbaru

Advetorial

BPBD Sulbar: Pengurangan Risiko Bencana Kunci Tekan Kemiskinan

Kamis, 11 Sep 2025 - 18:08 WITA