BPBD Sulbar Dampingi BPBD Mamasa Lakukan Pengumpulan Data Sekunder untuk Penyusunan Dokumen KRB 2026–2030

- Penulis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 07:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamasa — Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda sekaligus Tim Ahli BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Inaldy L.S. Silang, mendampingi BPBD Kabupaten Mamasa dalam kegiatan pengumpulan data sekunder di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamasa, baru-baru ini

Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Mamasa Tahun 2026–2030, yang menjadi dasar penting dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana.

Adapun OPD yang menjadi sasaran pengumpulan data, meliputi Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta beberapa OPD teknis lainnya. Data yang dikumpulkan mencakup aspek kependudukan, sosial, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan publik yang relevan dengan potensi risiko bencana di wilayah Mamasa.

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Sulbar dalam mendukung pemerintah kabupaten dalam penyusunan dokumen kebencanaan yang akurat dan terukur.

“Pendampingan ini menjadi bentuk sinergi antara BPBD provinsi dan kabupaten dalam memastikan data yang digunakan dalam kajian risiko benar-benar valid dan sesuai kondisi lapangan. Ini penting agar setiap program penanggulangan bencana nantinya dapat tepat sasaran,” kata Yasir Fattah.

Yasir Fattah menegaskan, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari instruksi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, agar seluruh BPBD di wilayah Sulbar memperkuat koordinasi dan meningkatkan kapasitas daerah dalam penyusunan dokumen kebencanaan berbasis data yang akurat.

“Bapak Gubernur menekankan pentingnya perencanaan berbasis data dalam penanggulangan bencana. Dengan dukungan seluruh OPD, diharapkan dokumen KRB Mamasa 2026–2030 dapat menjadi rujukan strategis bagi pembangunan daerah yang tangguh terhadap bencana,” tambahnya.

Kegiatan pengumpulan data sekunder ini akan berlanjut hingga seluruh instansi terkait di Kabupaten Mamasa terlibat secara aktif, sebelum memasuki tahap analisis dan penyusunan dokumen akhir. (Rls)

Berita Terkait

Kadispora Sulbar Buka Kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sulbar 2025
BPBD Sulbar Laksanakan Rapat Progres SPBE, Dipimpin Langsung Plt. Kalaksa Muhammad Yasir Fattah
Bapperida Sulbar Hadiri Forum Dewan Pertahanan Nasional, Bahas Dampak Strategis PP 39 Tahun 2025 terhadap Tata Kelola Pertambangan
Dispora Sulbar Bersama Komunitas Pemuda Gelar Aksi Pemuda Dalam Menekan Jumlah Stunting
BPBD Sulbar Gelar Latihan Bersama Peningkatan Kapasitas Personel Penyelamatan Perairan
Investor Kelapa Segera ke Polman dan Majene, Salim S Mengga: Ini Momentum Ekonomi Baru Sulbar
Sulbar Pastikan Stok Vaksin Aman, Dinkes Koordinasi dengan Bio Farma
Gubernur Sulbar Tutup Pelatihan Smart Digital Leadership Academy bagi ASN Pemprov

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:21 WITA

Kadispora Sulbar Buka Kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sulbar 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:21 WITA

BPBD Sulbar Laksanakan Rapat Progres SPBE, Dipimpin Langsung Plt. Kalaksa Muhammad Yasir Fattah

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:20 WITA

Bapperida Sulbar Hadiri Forum Dewan Pertahanan Nasional, Bahas Dampak Strategis PP 39 Tahun 2025 terhadap Tata Kelola Pertambangan

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:19 WITA

Dispora Sulbar Bersama Komunitas Pemuda Gelar Aksi Pemuda Dalam Menekan Jumlah Stunting

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:34 WITA

Investor Kelapa Segera ke Polman dan Majene, Salim S Mengga: Ini Momentum Ekonomi Baru Sulbar

Berita Terbaru

Advetorial

Kadispora Sulbar Buka Kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sulbar 2025

Senin, 20 Okt 2025 - 10:21 WITA