SUARASULBAR.ID – Setiap calon sarjana yang akan lulus kuliah pasti merasakan perasaan campur aduk dan cemas memikirkan masa depannya. Meski mereka bahagia karena akan lulus, namun kecemasan pasti dirasakan saat ingin menghadapi dunia kerja yang penuh dengan persaingan.
Mendapatkan pekerjaan yang dulu diidamkan-idamkan memang bukan sesuatu yang mudah, apalagi dengan melihat situasi hari ini yang makin sulit mendapat pekerjaan dengan gelar dimiliki.
Tetapi Anda tidak perlu khawatir selagi masih memiliki tekat untuk usaha untuk mendapatkan pekerjaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun memudahkan Anda dapat pekerjaan harus mempersiapkan beberapa tips atau ide agar lebih cepat mendapat pekerjaan.
Berikut adalah lima tips jitu yang bisa kamu terapkan agar bisa cepat mendapatkan pekerjaan:
1. Mulai Persiapan Sebelum Lulus
Jangan tunggu sampai toga tersampir di bahu. Mulai persiapkan diri jauh-jauh hari. Manfaatkan semester akhir untuk mencari tahu jenis pekerjaan yang kamu minati. Ikuti seminar, workshop, atau webinar yang relevan dengan bidangmu. Jalin komunikasi dengan para senior atau alumni yang sudah lebih dulu berkecimpung di dunia profesional. Semakin dini kamu memulai, semakin besar peluangmu untuk langsung tancap gas setelah lulus.
2. Perbanyak Pengalaman Praktis
Pengalaman magang atau kerja paruh waktu bisa menjadi nilai jual utama. Banyak perusahaan lebih memprioritaskan calon karyawan yang sudah memiliki pengalaman praktis, meski masih mahasiswa. Pengalaman ini menunjukkan bahwa kamu sudah terbiasa dengan lingkungan kerja dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan. Jika tidak ada kesempatan magang, kamu bisa terlibat dalam proyek sukarela, organisasi kampus, atau bahkan memulai proyek pribadi yang relevan dengan minatmu.
3. Buat CV dan Portfolio yang Menonjol
Curriculum Vitae (CV) dan portfolio adalah kesan pertama yang kamu berikan kepada rekruter. Jangan buat CV yang monoton. Susun CV-mu secara rapi, singkat, dan padat. Tonjolkan pencapaianmu, bukan hanya tugas atau tanggung jawab. Jika kamu punya portfolio, pastikan isinya mencerminkan kemampuan terbaikmu. Misalnya, jika kamu seorang desainer grafis, sertakan beberapa karya terbaikmu. Jika kamu seorang penulis, lampirkan contoh tulisan terbaikmu.
4. Kuasai Kemampuan Wawancara
Wawancara adalah momen krusial yang menentukan apakah kamu layak diterima atau tidak. Latih kemampuanmu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seperti “Apa kelebihan dan kekuranganmu?” atau “Mengapa kami harus merekrutmu?”. Cari tahu profil perusahaan yang kamu lamar dan persiapkan pertanyaan yang ingin kamu ajukan. Tunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri, tapi jangan berlebihan.
5. Manfaatkan Jaringan (Networking)
Jaringan adalah salah satu kunci utama. Ikutlah acara career fair, bergabung di komunitas profesional, atau aktif di platform seperti LinkedIn. Jaringan bisa memberimu informasi lowongan kerja yang tidak dipublikasikan secara umum. Sapa, kenalan, dan jalin hubungan baik dengan banyak orang. Kamu tidak pernah tahu dari mana kesempatan itu akan datang.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, masa transisi dari mahasiswa ke pekerja profesional tidak akan terasa sulit. Selamat mencoba dan semoga sukses.