Pemprov Sulbar Pastikan, Seluruh Progam Pembangunan dan Bansos, DTSEN sebagai Basis Datanya

- Penulis

Jumat, 26 September 2025 - 10:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Pemprov Sulbar Melalui Dinas sosial (Dinsos) Sulawesi Barat memastikan, seluruh program pembangunan dan bantuan sosial (Bansos) ditingkat provinsi maupun kabupaten konsisten menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai rujukan utama.

Selain itu Dinsos dapat membuat mekanisme evaluasi berkala untuk memastikan bahwa seluruh program bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi hingga layanan kesehatan dan pendidikan benar-benar menggunakan DTSEN.

Hal tersebut selaras dengan lima misi strategis Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan wakil Gubenur Salim S Mengga dalam Panca Daya, yang menegaskan bahwa semua kebijakan pemerintah harus menggunakan DTSEN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik A. Gello, menekankan seluruh program pembangunan baik berupa bansos, pendidikan, kesehatan, DTSEN sebagai basis datanya.

“DTSEN ini menggabungkan data dari berbagai sumber seperti DTKS, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk menghasilkan data yang akurat dan terpadu,” ujar Idham Halik, Kamis 25 September 2025.

Idham menjelaskan, Peran dinsos melakukan pemutakhiran data secara berkala bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan masyarakat untuk memastikan validitas data.

“Jadi tidak ada implementasi program apapun tanpa menggunakan DTSEN. Program pembangunan di sektor kesehatan dan pendidikan juga menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional,” ujarnya.

Menurut Idham, dengan mengintegrasikan berbagai sumber data, DTSEN memastikan program bantuan pemerintah lebih transparan, akurat, dan tepat sasaran.

“DTSEN menjadi acuan untuk program bantuan yang menargetkan keluarga miskin, seperti pendaftaran di Sekolah Rakyat atau bantuan pendidikan lainnya,” ungkap Idham Halik. (Rls)

Berita Terkait

Suhardi Duka Terima Audiensi LPPD Sulbar, Bahas Persiapan Pesparawi Nasional 2025
BPBD Sulbar Pastikan Kesiapan Fasilitas Menghadapi Bencana di Musim Pancaroba
Digitalisasi Koperasi ASN Panca Daya, Pemprov Sulbar Gandeng Bank Sulselbar
Inspektur Daerah Sulbar Ikuti Audiensi Pemprov bersama Bank Sulselbar Bahas Digitalisasi Koperasi
Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Tingkatkan Layanan Wifi Gratis di Anjungan Pantai Manakarra
Dua Hari di Jakarta, Gubernur Sulbar Bawa Pulang Rp1,04 Triliun untuk Pembangunan
Tekankan Etika dan Independensi Pers dalam Capacity Building Wartawan
Capacity Building Wartawan, BI Perkuat Sinergi dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Daerah

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 18:21 WITA

Suhardi Duka Terima Audiensi LPPD Sulbar, Bahas Persiapan Pesparawi Nasional 2025

Senin, 29 September 2025 - 16:36 WITA

BPBD Sulbar Pastikan Kesiapan Fasilitas Menghadapi Bencana di Musim Pancaroba

Senin, 29 September 2025 - 12:52 WITA

Digitalisasi Koperasi ASN Panca Daya, Pemprov Sulbar Gandeng Bank Sulselbar

Senin, 29 September 2025 - 11:06 WITA

Inspektur Daerah Sulbar Ikuti Audiensi Pemprov bersama Bank Sulselbar Bahas Digitalisasi Koperasi

Senin, 29 September 2025 - 11:05 WITA

Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Tingkatkan Layanan Wifi Gratis di Anjungan Pantai Manakarra

Berita Terbaru