5 Polisi Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Kader PMII Mamuju

- Penulis

Senin, 13 Januari 2025 - 16:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id, MAMUJU  – Polda Sulawesi Barat (Sulbar) terus menunjukkan komitmennya dalam menangani setiap kasus kriminal secara profesional di wilayahnya, termasuk kasus yang melibatkan oknum polisi dan kader mahasiswa PMII. Dalam konferensi pers yang digelar di Lobi Utama Mapolda Sulbar pada Senin (13/1/25), Polda Sulbar menyampaikan perkembangan penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap MD.

Kasus ini bermula dari laporan polisi Nomor: LP/B/03/I/2025/SPKT/Resta Mamuju/Sulbar yang dilaporkan pada tanggal 2 Januari 2025. Laporan tersebut mengungkap dugaan penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama oleh oknum polisi terhadap MD di area Polresta Mamuju.

Berdasarkan penyelidikan awal, kejadian ini diduga berawal dari aksi solidaritas yang dilaksanakan di Polresta Mamuju terkait kasus yang sebelumnya terjadi di asrama Putri IPM Mateng dan mengakibatkan MD bentrok dengan petugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polda Sulbar telah mengambil langkah tegas dalam menangani kasus ini. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi.

Setelah melalui proses gelar perkara, Polda Sulbar menetapkan 5 orang tersangka, yaitu AF (22), JRS (24), DAP (25), MR (26), dan H (21), yang semuanya merupakan anggota polisi. Penetapan tersangka ini didasarkan pada bukti yang dikumpulkan oleh penyidik, termasuk rekaman CCTV dari lokasi kejadian, pakaian korban, dan hasil visum.

Tak hanya itu, berkas SP2HP telah diserahkan kepada korban dan penyidik telah mengirimkan berkas SPDP ke Kejaksaan Tinggi Provinsi. Selain itu, Polda Sulbar juga telah melengkapi administrasi penyidikan dan berkas perkara.

Dalam kesempatan tersebut Kabid Humas menegaskan bahwa Polda Sulbar akan berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan profesional. Pihaknya berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Penegakan hukum yang adil dan transparan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di masyarakat. Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama aparat penegak hukum, untuk selalu bertindak sesuai dengan hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

Humas Polda Sulbar

Editor : Super Aji

Sumber Berita : Humas Polda Sulbar

Berita Terkait

Kesalahan Foto Bantuan Picu Kecurigaan Petani di Mamuju, Kok Bisa ?
Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain
UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital
BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri
Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi
Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka
Kejari Majene Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa Lombang Timur, Pj. Kades Segera Diperiksa
Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 12:26 WITA

Kesalahan Foto Bantuan Picu Kecurigaan Petani di Mamuju, Kok Bisa ?

Kamis, 11 September 2025 - 09:56 WITA

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Selasa, 9 September 2025 - 14:46 WITA

UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital

Selasa, 9 September 2025 - 14:11 WITA

BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri

Selasa, 9 September 2025 - 14:05 WITA

Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi

Berita Terbaru

Daerah

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:56 WITA

Advetorial

Sulawesi Barat Jawara Nasional Penanggulangan TBC 2025

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:41 WITA