BI Sulbar Dorong Hilirisasi dan Investasi untuk Perkuat Ekonomi Sulbar

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id, Mamuju — Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat, Eka Putra Budi Nugroho, menegaskan pentingnya hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan sebagai kunci penguatan ekonomi Sulawesi Barat ke depan. Hal itu disampaikannya saat agenda Obrolan Santai Bersama Media (OSBIM) di Mall Matos, Kamis 19/6/2025.

Menurut Eka, sektor pertanian, khususnya kopi dan kakao, tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Sulbar.

“Aspek hilirisasi menjadi salah satu poin utama. Kalau kita bicara hilirisasi, maka investasi berkorelasi di sana. Tantangan terbesar memang bagaimana mendorong peningkatan investasi di Sulawesi Barat,” ujarnya.

Ia menegaskan, hilirisasi komoditas unggulan membutuhkan kolaborasi kuat antara BI, pemerintah provinsi, hingga kabupaten/kota. Salah satu contoh nyata adalah komitmen transaksi kopi binaan BI Sulbar yang berhasil meraup nilai transaksi hingga Rp20 miliar dalam satu kali gelaran Trade Expo, dengan pasar ekspor ke Malaysia, Filipina, dan Dubai.

“Kopi Mamasa kita kualitasnya termasuk lima besar secara nasional. Permintaan pasar internasional tinggi. Tinggal bagaimana kita serius dorong ke depan, jangan hanya lokal, tapi juga global,” tegas Eka.

Selain itu, BI Sulbar juga mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah berbasis pondok pesantren. Melalui program Hebitren (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren), BI berkolaborasi dengan berbagai pesantren untuk membangun ekosistem halal yang bisa menciptakan titik-titik ekonomi baru.

“Ekonomi syariah jadi alternatif dan pendamping UMKM. Pondok pesantren punya potensi besar untuk mendorong ekosistem halal value,” jelasnya.

Terkait capaian pertumbuhan ekonomi, Eka mengungkapkan bahwa pada triwulan II 2024, Sulawesi Barat tumbuh sebesar 4,83 persen. Salah satu penopangnya adalah konsumsi rumah tangga yang tetap kuat. Ia optimistis tren pertumbuhan akan tetap positif hingga akhir 2025.

“Kami sudah menyiapkan target-target khusus, baik perdagangan, bisnis matching, pembiayaan, dan kerja sama antar daerah. Semua ini untuk menopang pertumbuhan ekonomi Sulbar ke depan,” tutup Eka.

Penulis : Muhammad Taufiq Hidayat

Editor : Ahmad Fadhil

Berita Terkait

Banjir Rendam Desa Sondoang Kalukku, Warga Terjebak dan Butuh Bantuan
Kemenag Mamuju Gelar Zikir Bersama, Santri Kini Hadapi Tantangan Zaman
Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan
Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi
BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026
Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan
Dugaan Korupsi Gerbang Kota Mamuju, Penyidikan Jalan di Tempat
KUA-PPAS 2026 Resmi Diserahkan DPRD ke Pemkab Mamuju

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:45 WITA

Banjir Rendam Desa Sondoang Kalukku, Warga Terjebak dan Butuh Bantuan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:54 WITA

Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:21 WITA

Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:22 WITA

BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:26 WITA

Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan

Berita Terbaru