Mamuju, Suarasulbar.id – Keluarga pasien rumah sakit mitra manakarra merasa kecewa akibat dugaan salah diagnosis oleh dokter.
Pasien bernama Jamaluddin, (42) asal lingkungan padang baka, kelurahan rimuku, kabupaten Mamuju, yang sudah menjalani perawatan selama sepekan di rumah sakit mitra manakarra.
Muh Saal kakak pasien mengungkapkan bahwa awalnya pasien didiagnosis usus buntu, lalu di lakukan Ultrasonografi (USG) dan hasilnya masih sama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dokter yang bilang usus buntu, dan dikuatkan dengan oleh USG”. Ucapnya 28/8/25.
Dokter sempat menyarankan pasien untuk dirujuk kemakassar untuk menjalani operasi, namun pesien menkonsultasikan apakah operasinya dapat dilakukan di Mamuju ataukah harus di makassar.
“Dokter bilang bisa di operasi diMamuju, makanya dioperasi di Mamuju” Ungkapnya.
Namun saat di operasi, ternyata pasien bukan mengidap usus buntu melainkan tumor, keluarga pasien mengetahui setelah dokter memanggil salah satu kerabat pasien keruang operasi untuk melihat langsung kondisi pasien.
“Dokter mengatakan yang penting sudah ki kutanya, kupanggil ki keruang operasi kita lihat sendiri, memang saya lihat itu tapi percuma, karenah saya tidak tau jenis-jenis penyakit” tegasnya.
Setelah dioperasi luka pasien kembali dijahit tanpa dilakukan pengangkatan tumor.
Saat ini pasien telah dirujuk kemakassar namun dengan kondisi yang memprihatinkan. Dimana luka masih basah pascaoperasi.
Sebelum dan setelah berita ini terbit Media ini masih terus melakukan upaya konfirmasi tetapi belum berhasil, dan akan tetap melakukan upaya konfirmasi kepihak rumah sakit.
Penulis : Muh Taufiq Hidayat