Diduga Salah Diagnosis, Keluarga Pasien Menangis Histeris Dirumah Sakit Mitra Manakarra

- Penulis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju, Suarasulbar.id – Keluarga pasien rumah sakit mitra manakarra merasa kecewa akibat dugaan salah diagnosis oleh dokter.

Pasien bernama Jamaluddin, (42) asal lingkungan padang baka, kelurahan rimuku, kabupaten Mamuju, yang sudah menjalani perawatan selama sepekan di rumah sakit mitra manakarra.

Muh Saal kakak pasien mengungkapkan bahwa awalnya pasien didiagnosis usus buntu, lalu di lakukan Ultrasonografi (USG) dan hasilnya masih sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dokter yang bilang usus buntu, dan dikuatkan dengan oleh USG”. Ucapnya 28/8/25.

Dokter sempat menyarankan pasien untuk dirujuk kemakassar untuk menjalani operasi, namun pesien menkonsultasikan apakah operasinya dapat dilakukan di Mamuju ataukah harus di makassar.

“Dokter bilang bisa di operasi diMamuju, makanya dioperasi di Mamuju” Ungkapnya.

Namun saat di operasi, ternyata pasien bukan mengidap usus buntu melainkan tumor, keluarga pasien mengetahui setelah dokter memanggil salah satu kerabat pasien keruang operasi untuk melihat langsung kondisi pasien.

“Dokter mengatakan yang penting sudah ki kutanya, kupanggil ki keruang operasi kita lihat sendiri, memang saya lihat itu tapi percuma, karenah saya tidak tau jenis-jenis penyakit” tegasnya.

Setelah dioperasi luka pasien kembali dijahit tanpa dilakukan  pengangkatan tumor.

Saat ini pasien telah dirujuk kemakassar namun dengan kondisi yang memprihatinkan. Dimana luka masih basah pascaoperasi.

Sebelum dan setelah berita ini terbit Media ini masih terus melakukan upaya konfirmasi tetapi belum berhasil, dan akan tetap melakukan upaya konfirmasi kepihak rumah sakit.

Penulis : Muh Taufiq Hidayat

Berita Terkait

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain
UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital
BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri
Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi
Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka
Kejari Majene Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa Lombang Timur, Pj. Kades Segera Diperiksa
Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos
Maulid Nabi & Pelepasan Alumni, Pesantren Matahari Antar Alumni ke Kampus Impian

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 09:56 WITA

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Selasa, 9 September 2025 - 14:46 WITA

UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital

Selasa, 9 September 2025 - 14:11 WITA

BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri

Selasa, 9 September 2025 - 14:05 WITA

Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi

Senin, 8 September 2025 - 16:28 WITA

Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka

Berita Terbaru

Daerah

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:56 WITA

Advetorial

Sulawesi Barat Jawara Nasional Penanggulangan TBC 2025

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:41 WITA