Kepala Desa Tampalang Klarifikasi Isu Pembangunan dan Mobil BUMDes

- Penulis

Kamis, 4 September 2025 - 14:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju, Suarasulbar.id – Kepala Desa Tampalang, Juaris, angkat bicara terkait sejumlah tudingan masyarakat yang menilai program kerja pemerintah desa dan BUMDes tidak berjalan maksimal. Ia menegaskan bahwa informasi yang berkembang perlu diluruskan agar masyarakat tidak salah paham.

Terkait pekerjaan rabat beton di Dusun Randanna, Kepala Desa mengakui bahwa ada pengurangan volume yang direncanakan. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan karena kesengajaan atau penyelewengan dana.

“Memang ada kekurangan volume, tapi itu bukan karena dana yang tidak dipakai. Lokasi pekerjaan terbatas, sehingga panjangnya tidak bisa sesuai rencana awal. Inspektorat juga sudah turun memeriksa, dan saya sudah melakukan pengembalian sesuai hasil pemeriksaan,” jelasnya, Rabu (4/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juaris juga menampik tudingan bahwa material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi. Menurutnya, penggunaan material sudah disesuaikan dengan kondisi lapangan saat pekerjaan berlangsung.

Sementara itu, soal mobil operasional BUMDes yang disebut-sebut terbengkalai, Kepala Desa memberikan penjelasan berbeda. Ia menyebut bahwa kendaraan tersebut bukan dibiarkan rusak, melainkan mengalami kecelakaan saat dipinjam warga.

“Mobil BUMDes itu bukan terbengkalai. Ada warga yang pinjam untuk menjemput keluarganya dari Kalimantan, tapi di perjalanan mengalami kecelakaan. Setelah itu saya bawa ke bengkel untuk diperbaiki,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah ada anggaran sebesar Rp170 juta untuk program BUMDes. Namun, dana tersebut dialokasikan khusus untuk program ketahanan pangan berupa kandang ayam petelur, sehingga tidak bisa digunakan untuk memperbaiki mobil.

“Dana Rp170 juta itu memang ada, tapi itu program khusus ketahanan pangan, jadi tidak bisa dialihkan untuk perbaikan mobil. Saya tetap berupaya mencari solusi agar mobil bisa diperbaiki, karena memang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Kepala Desa berharap klarifikasi ini bisa meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat, sekaligus menegaskan komitmennya untuk tetap transparan dalam pengelolaan dana desa maupun program BUMDes.

Berita Terkait

Kesalahan Foto Bantuan Picu Kecurigaan Petani di Mamuju, Kok Bisa ?
Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain
UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital
BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri
Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi
Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka
Kejari Majene Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa Lombang Timur, Pj. Kades Segera Diperiksa
Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 12:26 WITA

Kesalahan Foto Bantuan Picu Kecurigaan Petani di Mamuju, Kok Bisa ?

Kamis, 11 September 2025 - 09:56 WITA

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Selasa, 9 September 2025 - 14:46 WITA

UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital

Selasa, 9 September 2025 - 14:11 WITA

BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri

Selasa, 9 September 2025 - 14:05 WITA

Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi

Berita Terbaru

Daerah

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:56 WITA

Advetorial

Sulawesi Barat Jawara Nasional Penanggulangan TBC 2025

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:41 WITA