AMARAH Desak Polisi Tangkap Oknum DPRD dan Satpol PP Diduga Aniaya Mahasiswa

- Penulis

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id, Mamuju — Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi dan Premanisme (AMARAH) mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menetapkan tersangka dan menangkap pelaku dugaan kekerasan terhadap salah satu mahasiswa saat aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Mamuju, Senin (14/7/2024).

Desakan itu merujuk pada laporan resmi yang telah dilayangkan dengan nomor: LP/B/228/VI/2025/SPKT/RESTA MAMUJU/SULBAR. Dalam laporan tersebut, korban melaporkan telah menjadi sasaran penganiayaan yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD berinisial AT, serta beberapa anggota Satpol PP yang turut melakukan pengeroyokan.

“Kami mengecam keras segala bentuk kekerasan terhadap warga negara yang menyampaikan aspirasi secara sah dan konstitusional. Tidak boleh ada impunitas! Aparat hukum harus bertindak tegas, transparan, dan tidak pandang bulu,” tegas Ikra Wardhana, Koordinator Lapangan AMARAH.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut AMARAH, lambatnya penanganan kasus ini bisa merusak kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dan membuka ruang terulangnya kekerasan dalam ruang-ruang demokrasi.

AMARAH juga menyayangkan sikap DPRD Mamuju yang dinilai tidak responsif dan justru memperkeruh situasi. “Isu yang disuarakan adalah soal hukum dan penegakan keadilan. Maka semestinya yang turun menemui massa adalah Komisi III DPRD. Namun yang hadir justru beberapa anggota Komisi I yang tidak memiliki kewenangan, dan malah diduga terlibat penganiayaan,” ujar Ikra.

Lebih lanjut, AMARAH mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Mamuju untuk tidak tinggal diam. “BK harus segera menggelar sidang etik dan menjatuhkan sanksi tegas, bahkan memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap inisial AT,” tambahnya.

AMARAH menegaskan akan terus mengawal proses hukum ini hingga tuntas. Mereka juga menyatakan tidak akan berhenti menyuarakan keadilan sampai ASN yang terlibat korupsi benar-benar dipecat secara tidak hormat oleh Bupati Mamuju.

Berita Terkait

22 Cabor Kawal Yuki Permana ST Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Ketua KONI Mamuju
BBPVP Makassar dan BLK Sulbar Gelar Tailor Mode Training di Mamuju
Suhardi Duka Terima Audiensi LPPD Sulbar, Bahas Persiapan Pesparawi Nasional 2025
Tekankan Etika dan Independensi Pers dalam Capacity Building Wartawan
Capacity Building Wartawan, BI Perkuat Sinergi dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Daerah
Lewat LO, Yuki Permana Masuk Bursa KONI Mamuju
Sulbar Buktikan Kontribusi ke Demokrasi Nasional, Indeks Demokrasi Naik saat 21 Provinsi Lain Turun
Pemprov Sulbar Pastikan, Seluruh Progam Pembangunan dan Bansos, DTSEN sebagai Basis Datanya

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:50 WITA

22 Cabor Kawal Yuki Permana ST Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Ketua KONI Mamuju

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:09 WITA

BBPVP Makassar dan BLK Sulbar Gelar Tailor Mode Training di Mamuju

Senin, 29 September 2025 - 18:21 WITA

Suhardi Duka Terima Audiensi LPPD Sulbar, Bahas Persiapan Pesparawi Nasional 2025

Senin, 29 September 2025 - 10:43 WITA

Tekankan Etika dan Independensi Pers dalam Capacity Building Wartawan

Senin, 29 September 2025 - 10:24 WITA

Capacity Building Wartawan, BI Perkuat Sinergi dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Daerah

Berita Terbaru