Mamuju, Suarasulbar.id – Musyawarah Cabang (Muscab) VI Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Mamuju berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, Sabtu (4/10/2025).
Dalam forum itu, Atri Fadli kembali terpilih memimpin PPM Mamuju untuk periode 2025–2029.
Kegiatan yang digelar di Mamuju, turut dihadiri oleh Ketua PPM Provinsi Sulawesi Barat, Veteran, serta Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana ST, yang hadir memberi dukungan kepada para generasi penerus pejuang 1945.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Atri Fadli menegaskan bahwa Muscab ke-6 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali semangat bela negara dan memperluas jangkauan kaderisasi PPM di seluruh kecamatan.
“Program prioritas kami tentu pada pengembangan batalion Yudha Putra dan ranting di setiap kecamatan. Kami ingin seluruh anak cucu keturunan veteran bisa bergabung dan aktif di PPM,” ujarnya kepada Suarasulbar.id.
Atri juga menambahkan bahwa periode kepemimpinannya kali ini akan berfokus pada pelaksanaan program-program yang sempat tertunda sebelumnya.
“Kami akan lanjutkan program yang sudah berjalan dan merealisasikan yang belum sempat terlaksana. Tujuannya agar nilai-nilai perjuangan tidak hanya dikenang, tapi benar-benar dihidupi oleh generasi sekarang,” ucapnya.
Selain itu, Atri menyinggung rencana pembangunan Monumen Veteran di Mamuju, yang sebelumnya telah didiskusikan bersama pemerintah provinsi.
“Kami sudah menyampaikan ke Gubernur dan Wakil Gubernur terkait pembangunan monumen veteran di bundaran depan kantor gubernur. Harapannya, monumen itu bisa menjadi pengingat bahwa perjuangan para veteran tidak boleh dilupakan,” jelasnya.
Sementara itu, veteran H. Hasim Suma yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas semangat generasi muda PPM yang terus menjaga nilai-nilai perjuangan 1945.
“Dulu orang melawan penjajahan tidak sendirian, tapi lewat organisasi. Semangat itu yang harus diwarisi oleh anak-anak kita sekarang ini,” ungkapnya.
Ia menilai PPM di Sulawesi Barat kini menunjukkan kiprah positif yang layak diapresiasi.
“PPM di Sulbar ini sangat antusias dan banyak membuat terobosan. Kita yang tua hanya memberi arahan agar mereka tetap di jalan positif,” tambahnya.
Hasim juga mengingatkan pentingnya menanamkan kesadaran sejarah di kalangan generasi muda.
“Anak muda sekarang harus membaca sejarah. Tanpa itu, mereka tidak tahu bagaimana bangsa ini dijajah sampai merdeka. Itulah semangat yang harus mereka hidupkan kembali,” tegasnya.
Menutup pesannya, Hasim berharap PPM terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menjadi teladan bagi organisasi lain.
“Organisasi seperti PPM harus jadi contoh. Sepanjang dikelola dengan baik, ia bisa memberi kontribusi besar untuk kemajuan daerah dan bangsa,” pungkasnya.
Penulis : Fathan Suryandi
Editor : Muh Taufiq Hidayat