Suarasulbar.id, Mamuju – Status Facebook pribadi Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menggegerkan publik. Dalam unggahannya, Salim menyebut adanya aktivitas bandar narkoba di dekat Jembatan Sungai Mandar, Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, yang disebut bolak-balik ke Kalimantan Timur mengambil narkoba namun tidak pernah tersentuh hukum.
“Semua orang tahu di Tinambung, tapi sama sekali tidak tersentuh hukum. Tahu alasannya? Dalam pembinaan aneh tapi nyata,” tulis Salim S Mengga dalam status tersebut, yang langsung memicu perdebatan luas di media sosial.
Pernyataan ini sontak menjadi sorotan, publik mempertanyakan bagaimana bisa seorang bandar narkoba leluasa beroperasi diwilayah tersebut tanpa disentuh atau diketahui aparat penegak hukum (APH), apalagi jika benar itu dibina.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikonfirmasi, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Barat, AKBP Alber, membenarkan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman informasi terkait kasus tersebut.
“kami masih menyelidiki mendalam terkait informasi tersebut. Kami masih mengumpulkan informasi lebih lanjut dan sudah menurunkan tim gabungan dari Polda dan Polres Polman untuk menelusuri kebenarannya,” ungkap AKBP Alber kepada awak media, Senin (28/7/25).
Meski begitu, belum ada keterangan resmi terkait siapa oknum yang dimaksud dalam status sang wakil gubernur, maupun sejauh mana peran pembinaan yang disebutkan, ini sebuah misteri yang saat ini hangat di perbincangkan.
Pernyataan terbuka dari orang nomor dua di Sulawesi Barat ini dinilai sangat serius karena mengindikasikan adanya dugaan pembiaran bahkan potensi keterlibatan oknum tertentu dalam jaringan peredaran narkoba.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lanjutan dari pihak Wakil Gubernur Sulbar. Sementara masyarakat terus menunggu langkah tegas dari kepolisian dan pemerintah daerah dalam menindak lanjuti dugaan praktik peredaran narkoba yang disebut aneh tapi nyata itu.
Penulis : Muhammad Taufiq Hidayat