Suarasulbar.id- Mamuju., Pemerintah kabupaten Mamuju mengalihfungsikan Bis transportasi umum Dinas Perhubungan menjadi Bis sekolah dan kewenangannya kini dialihkan ke Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Mamuju. Bis sekolah tersebut awalnya berwarna biru dan kini sudah di cat kembali menjadi warna kuning.
Kendaraan bis sekolah Pemkab Mamuju bukanlah kendaraan baru dan salah satu bis kacanya jendelanya pecah.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi pemanfaatan melaunching bis sekolah tersebut dan mengantar langsung siswa ke sekolah masing – masing di dalam kota Mamuju sebagai bentuk simbolis operasional bis sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah bentuk kepedulian kami ke dunia pendidikan di kabupaten Mamuju dengan menyediakan sebanyak 9 bis sekolah untuk melayani anak sekolah di sejumlah kecamatan secara gratis,”ujar Bupati Mamuju Sutinah Suhardi. Jumat (13/09/2024)
Setelah launching 9 Bis sekolah tersebut langsung di kirim ke sejumlah kecamatan untuk dioperasikan melayani antar jemput anak sekolah.
Namun, masih terdapat tiga kecamatan yang belum menerima kendaraan bis sekolah yakni kecamatan Bonehau, Kalumpang serta Tapalang barat karena keterbatasan armada yang dimiliki.
“Berdasarkan laporan dinas pendidikan, kami berikan armada bis sekolah bagi kecamatan yang memiliki siswa paling banyak, karena armada kami terbatas, dan kedepan jika saya diberikan amanah lagi menjadi bupati Mamuju, akan ditambah lagi untuk wilayah Kalumpang, Bonehau, dan Tapalang Barat,”pungkas Sutinah
Sementara biaya operasional ditanggung oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Mamuju.
“Bis sekolah tersebut kami tanggung penuh, seperti upah sopirnya, bahan bakarnya, pemeliharaannya dan lainnya,”kata Murniani Kepala Disdikpora Mamuju
Menurut Murniani, Dengan adanya Bis sekolah dinilai akan mengurangi angka putus sekolah karena layanan bis sudah bisa dimanfaatkan bagi siswa yang jarak rumah dengan sekolahnya jauh, sehingga tak ada alasan lagi bagi siswa untuk tidak bersekolah hanya karena jarak.(*)