Bonehau, Kalumpang, Dan Tapalang Barat Belum Kebagian Bis Sekolah

- Penulis

Sabtu, 14 September 2024 - 19:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id- Mamuju., Pemerintah kabupaten Mamuju mengalihfungsikan Bis transportasi umum Dinas Perhubungan menjadi Bis sekolah dan kewenangannya kini dialihkan ke Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Mamuju. Bis sekolah tersebut awalnya berwarna biru dan kini sudah di cat kembali menjadi warna kuning.

Kendaraan bis sekolah Pemkab Mamuju bukanlah kendaraan baru dan salah satu bis kacanya jendelanya pecah.

Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi pemanfaatan melaunching bis sekolah tersebut dan mengantar langsung siswa ke sekolah masing – masing di dalam kota Mamuju sebagai bentuk simbolis operasional bis sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini adalah bentuk kepedulian kami ke dunia pendidikan di kabupaten Mamuju dengan menyediakan sebanyak 9 bis sekolah untuk melayani anak sekolah di sejumlah kecamatan secara gratis,”ujar Bupati Mamuju Sutinah Suhardi. Jumat (13/09/2024)

Setelah launching 9 Bis sekolah tersebut langsung di kirim ke sejumlah kecamatan untuk dioperasikan melayani antar jemput anak sekolah.

Namun, masih terdapat tiga kecamatan yang belum menerima kendaraan bis sekolah yakni kecamatan Bonehau, Kalumpang serta Tapalang barat karena keterbatasan armada yang dimiliki.

“Berdasarkan laporan dinas pendidikan, kami berikan armada bis sekolah bagi kecamatan yang memiliki siswa paling banyak, karena armada kami terbatas, dan kedepan jika saya diberikan amanah lagi menjadi bupati Mamuju, akan ditambah lagi untuk wilayah Kalumpang, Bonehau, dan Tapalang Barat,”pungkas Sutinah

Sementara biaya operasional ditanggung oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Mamuju.

“Bis sekolah tersebut kami tanggung penuh, seperti upah sopirnya, bahan bakarnya, pemeliharaannya dan lainnya,”kata Murniani Kepala Disdikpora Mamuju

Menurut Murniani, Dengan adanya Bis sekolah dinilai akan mengurangi angka putus sekolah karena layanan bis sudah bisa dimanfaatkan bagi siswa yang jarak rumah dengan sekolahnya jauh, sehingga tak ada alasan lagi bagi siswa untuk tidak bersekolah hanya karena jarak.(*)

 

 

Berita Terkait

Kesalahan Foto Bantuan Picu Kecurigaan Petani di Mamuju, Kok Bisa ?
UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital
BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri
Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi
Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos
Pendidikan Kader Loyalis, Munawir Arafat, PKB Harus Dekat dengan Rakyat
Arsyad Resmi Pimpin PKS Mamuju, Kekuatan Baru Semangat Baru
PKS Mamuju Kukuhkan DPTD 2025–2030, Yuki Permana Ajak Solidkan Struktur Partai

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 12:26 WITA

Kesalahan Foto Bantuan Picu Kecurigaan Petani di Mamuju, Kok Bisa ?

Selasa, 9 September 2025 - 14:46 WITA

UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital

Selasa, 9 September 2025 - 14:11 WITA

BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri

Selasa, 9 September 2025 - 14:05 WITA

Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi

Senin, 8 September 2025 - 11:48 WITA

Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos

Berita Terbaru

Daerah

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:56 WITA

Advetorial

Sulawesi Barat Jawara Nasional Penanggulangan TBC 2025

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:41 WITA