Suarasulbar.id, Mamuju – Desa Bonda di Kecamatan Papalang menyatakan kesiapannya dalam membentuk dan mengelola Koperasi Desa (Kopdes) sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Bonda, Wahab, saat diwawancarai terkait kesiapan desanya dalam menyambut kebijakan strategis nasional tersebut.
“Yang pertama tentu kita siap, karena ini berkenaan dengan Inpres Tahun 2025 Presiden, yang berkaitan langsung dengan visi misi Asta Cita, terutama poin keenam, yaitu bagaimana membangun ekonomi dari desa,” kata Wahab. Sabtu 19/4/2025.
Menurutnya, pembentukan Kopdes bukan hanya sekadar membangun kelembagaan ekonomi, tetapi juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap pengelolaan usaha berbasis komunitas. Wahab menekankan bahwa aspek sumber daya manusia (SDM) menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
“Kopdes ini adalah manajemen baru dalam hal pengelolaan. Ini berbeda dari yang selama ini dikenal oleh masyarakat. Di sini sifatnya multipihak, melibatkan semua unsur desa,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menyesuaikan model koperasi dengan potensi tematik desa masing-masing. Di Desa Bonda, sektor pertanian dan perikanan menjadi fokus utama yang akan dijadikan pijakan dalam pengelolaan Kopdes.
“Dengan demikian, tentu kami siap membentuk dan mengelola koperasi ini. Informasi akan dibuka seluas-luasnya untuk seluruh warga tanpa terkecuali. Semua bisa terlibat sebagai pengurus Kopdes,” ujar Wahab.
Targetnya pun cukup ambisius. Pemerintah Desa Bonda menargetkan dalam enam hari ke depan, proses pembentukan koperasi sudah rampung. Musyawarah desa dijadwalkan digelar pada hari Senin untuk menetapkan struktur pengurus Kopdes secara resmi.
Di akhir wawancara, Wahab menyampaikan harapannya agar kehadiran Kopdes bisa menjadi penggerak ekonomi baru di desa. Ia juga berharap ada pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.
“Harapannya tentu koperasi ini menjadi kekuatan baru secara ekonomi, betul-betul berkembang dengan baik. Kita berharap betul ada pendampingan yang kontinyu karena SDM kita masih terbatas,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif dan kerja cepat, Desa Bonda menjadi salah satu desa yang siap menjadi model dalam penerapan koperasi desa yang inklusif dan berbasis potensi lokal.
Penulis : Muhammad Taufiq hidayat
Editor : Ahmad Fadil













