Mamuju – Kabid kemahasiswaan dan advokasi KAMI (Kaukus anak muda Indonesia) Sulawesi Barat, Angriawan turut berkomentar terkait kinerja kadis kelautan dan perikanan kabupaten Mamuju. 12/10/2025.
Angriawan selaku ketua Kabid advokasi KAMI Sulbar, menyampaikan kritik keras atas kinerja kadis dkp kabupaten Mamuju yang di duga adanya penyimpangan, hal itu di sampaikan setelah adanya papan proyek tanpa nilai anggaran, pembangunan kampung nelayan merah putih.
“Ini betul-betul sangat fatal, kuat dugaan terjadi penyimpangan di pembangunan proyek kampung nelayan tersebut di karenakan tidak menuangkan jumlah anggaran dalam papan proyek hal ini kami anggap melanggar UU Keterbukaan Informasi Publik (UU No.14 Tahun 2008) Hal ini kami anggap kelalaian pada tubuh dinas kelautan dan perikanan kabupaten Mamuju.” Ujar angriawan
Angriawan menambahkan bahwa kinerja kadis kelautan dan perikanan kabupaten Mamuju sudah di ragukan sebab bukan kali pertama dalam proyek pembangunan yang di tanganinya bermasalah selama menjabat sebagai kepala dinas.
“Sebelum menjabat sebagai kepala dinas kelautan dan perikanan, dia sempat menjabat sebagai kepala dinas PUPR kabupaten Mamuju, di masa dia pula kasus rehab stadion manakarra bermasalah, singgah kami sangat meragukan kinerja kadis kelautan dan perikanan, Yang seharusnya dia tidak di beri jabatan lagi karena banyak catatan buruk semasa menjabat sebagai kepala dinas PU kabupaten.
Sehingga kami meminta kepada bupati Mamuju (pemerintah kabupaten) agar mencopot DKP kabupaten Mamuju, dan meminta Inspektorat agar memeriksa kadis kelautan dan perikanan. Tutup angriawan