Suarasulbar.id, Pasangkayu – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pasangkayu bersama Ikatan Santri Pasangkayu sukses menggelar Seminar Kebangsaan di Aula Hotel Multazam, Sabtu (22/3/2025). Seminar yang dihadiri 120 peserta dari kalangan pelajar, santri, dan organisasi kepemudaan ini bertujuan memperkuat pemahaman ideologi Pancasila.
Hadir sebagai narasumber, Abd Lathief Syukriel, Muh. Dasri, Kapten Inf. Ismail, dan tokoh masyarakat lainnya. Ketua Panitia, Zoel Fitrah Anwar, menekankan peran penting santri dan ulama dalam menjaga Pancasila dari pengaruh paham radikal. “Generasi muda harus menjadi pemimpin yang berlandaskan Pancasila,” tegasnya.
Plt. Ketua HMI Pasangkayu, Suparman, menambahkan, pemahaman Pancasila krusial bagi generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan. “Seminar ini menjadi landasan untuk menolak ideologi transnasional,” ujarnya.
Kapten Inf. Ismail mengingatkan tentang bahaya hoaks dan pentingnya menjaga budaya lokal di era modernisasi. Ia juga menekankan pemanfaatan teknologi secara bijak untuk memperkuat rasa kebangsaan.
Anggota DPRD Pasangkayu, Muh. Dasri, menyoroti tantangan generasi muda akibat dominasi gawai. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan contoh positif dan mewujudkan “generasi emas 2045” melalui penguatan Pancasila.
Abd Lathief Syukriel menekankan Pancasila sebagai kesepakatan bangsa yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menyinggung pentingnya mengikuti pemerintah yang adil dan memberikan masukan konstruktif terhadap kebijakan.
Seminar ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat generasi muda Pasangkayu untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, memperkuat persatuan bangsa, dan menjaga warisan ideologi negara.
Penulis : Muhammad Taufiq hidayat
Editor : Ahmad Fadil