Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan

- Penulis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara-sulbar.id MAMUJU– DPD GMNI Sulbar mendesak agar Polda Sulbar segera mengumumkan hasil penyidikan kasus dugaan peredaran Oli Palsu di Polewali Mandar dan Segera menetapkan tersangka.

Karena kasus Oli Palsu sudah berbulan-bulan mengendap, dan publik mempertanyakan kinerja Polda Sulbar terkait keberlanjutan kasus ini.

Ketua DPD GMNI Sulbar, Sugiarto Alberth menyatakan, sejak kasus ini diungkap oleh Polda Sulbar sampai saat ini belum ada titik terang siapa aktor dibalik oli palsu ini.

Padahal polisi saat itu menyita atau mengamankan barang bukti saat dilakukan penggerbekan di gudang yang berad di Polman.

”Kami Meminta Polda Sulbar agar transparan dalam penyidikan, demi tegaknya hukum dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” Ungkap aktivis GMNI itu kepada wartawan, Jumat (17/25).

Kata dia, saat ini publik bertanya-tanya terkait siapa menjadi pelaku kasus oli palsu ini.

Karena beberapa hari setelah kasus ini terungkap, di beberapa wilayah di Sulbar seperti Mateng ada kendaraan warga yang rusak diduga karena menggunakan oli palsu tersebut.

Sugianto meminta polisi segera mengumumkan hasil penyelidikan dan hasil uji laboratarium yang mereka sudah terima dari Makassar.

“Jangan biarkan kasus ini berlarut, polisi harus tegas membuat terang benerang hasil penyelidikan,” tegasnya.

Jika kasus ini tidak terungkap, maka GMNI Sulbar akan melakukan aksi unjuk rasa di Polda Sulbar.

Diketahui, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulbar, tingkatkan kasus oli palsu di Wonomulyo, Polman, ke status penyidikan.

Kasubdit Indagsi Polda Sulbar, AKBP Ivan Wahyudi mengatakan, kasus ini menunggu hasil uji laboratorium forensik (labfor) untuk memperkuat bukti-bukti telah dikumpulkan.

“Hasil untuk penyelidikan sudah keluar, tapi kita minta lagi hasil labfor dan saksi ahli untuk hasil detailnya,” ujar Ivan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/8/2025).

Ia menambahkan, hasil labfor tersebut dalam waktu dekat segera keluar.

“Secepatnya hasilnya keluar,” terangnya.

Meski sudah naik ke penyidikan, namun polisi belum menetapkan tersangka.

Ivan Wahyudi mengatakan, penetapan tersangka masih menunggu hasil labfor untuk memastikan kandungan dan keaslian oli yang disita.

“Setelah hasilnya keluar, kami akan menentukan langkah selanjutnya, termasuk penetapan tersangka,” ucapnya.

Berita Terkait

Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan
Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi
BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026
Dugaan Korupsi Gerbang Kota Mamuju, Penyidikan Jalan di Tempat
DPD Kami Sulbar Menyoroti Kinerja Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju
Siskamling Kalubibing, Menentramkan Warga dari Ancaman dan Hoaks
Pria di Mamuju Diringkus Polisi saat Hendak Transaksi Barang Haram Sabu-sabu
Membangun Kewirausahaan yang Bernurani

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:54 WITA

Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:22 WITA

BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:26 WITA

Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:17 WITA

Dugaan Korupsi Gerbang Kota Mamuju, Penyidikan Jalan di Tempat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:37 WITA

DPD Kami Sulbar Menyoroti Kinerja Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju

Berita Terbaru