Suarasulbar.id, MAMUJU TENGAH- Primkopad Hasanuddin Mamuju menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan sepak bola Desa Mahame, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan upacara penutupan TMMD ke-125 Kodim 1418 Mamuju.
Warga tampak antusias memadati lokasi, menyerbu berbagai lapak yang menjual sembako dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran, bahkan dengan selisih hingga Rp3.000 sampai Rp5.000.

Dandim 1418 Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok. “
“Kami ingin membantu warga membeli bahan pokok lebih murah. Sekaligus kita rangkaikan dengan penutupan kegiatan TMMD yang digelar sejak sebulan lamanya,” ujarnya.
Dalam GPM ini, Kodim 1418 Mamuju menggandeng Bulog Mamuju yang menyediakan dua ton beras.
Selain beras, berbagai bahan pokok lain seperti telur, bawang, terigu, minyak, cabai, dan tomat juga tersedia.
Salah satu warga, Yanti, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. “Kami senang sekali, karena harganya murah sekali daripada di pasar,” ungkap Yanti.
Ia menambahkan, pasar murah ini sangat meringankan beban, apalagi di tengah harga kebutuhan pokok yang terus melonjak.
Hal senada juga diungkapkan Jusmawati, warga Desa Sejati, yang merasa senang karena tidak ada persyaratan khusus seperti KTP atau KK untuk membeli bahan pokok.
“Kami dengar ada pasar murah, jadi tadi saya pagi-pagi datang ke sini untuk berbelanja. Alhamdulillah saya bisa beli beras, telur, ada juga minyak,” pungkasnya.
Penulis : AR













