Konflik Warga Lariang dan PT Letawa Tak Meredah Imbas Perebutan Lahan Sengketa, DPRD Pasangkayu RDP Ulang

- Penulis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id,PASANGKAYU | Anak perusahaan PT Astra Argo Lestari (Astra), PT Letawa, terus berseteruh dengan warga Desa Lariang, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), imbas perkara lahan sengketa sawit.

Warga Desa Lariang, kembali mendatangi DPRD Pasangkayu karena pihak PT Letawa tidak mengindahkan rekomendasi DPRD Pasangkayu soal aktivitas lahan.

Dimana, pada rapat dengar pendapat (RDP) antar PT Letawa dan Warga di DPRD Pasangkayu telah menghasilkan rekomendasi untuk tidak menyentuh atau beraktivitas di lahan sengketa.

Namun, kesepakatan itu kemudian tidak diindahkan oleh pihak perusahaan mereka justru memanen buah sawit setelah ada kesepakatan.

Warga Desa Lariang, Muhammad Akbar Firman mengungkapkan, pasca RDP pihak perusahaan tetap melakukan aktivitas di lahan tersebut.

“Saat ini kami juga berusaha menduduki lahan sengketa itu, karena pihak perusahaan tidak mendengarkan rekomendasi DPRD,” ungkap Akbar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/10/2024).

Dia menuturkan, Sabtu lalu PT Letawa kembali melakukan pemanenan buah sawit di lahan sengketa tersebut.

“Kami tetap bertahan, mau tidak mau kami harus bertahan,” ujarnya.

“Mereka meminta negosiasi pada kami, tapi kami tidak mau, karena mereka yang duluan memulai aktivitas di lahan ini, dan tidak mendengar rekomendasi dari DPRD Pasangkayu,” Sambungnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Pasangkayu, Arham Bustaman, mengatakan, jika informasi itu benar adanya, pihak PT Letawa tidak mengindahkan rekomendasi mereka.

Ia berharap agar kedua belah pihak untuk tetap sabar dan tidak menimbulkan keributan.

“Kami juga bersedia untuk melakukan RDP kembali,” tutup Arham.

Berita Terkait

Kemenag Mamuju Gelar Zikir Bersama, Santri Kini Hadapi Tantangan Zaman
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Wonomulyo, YBM & UP3 Mamuju Terangi 19 Rumah Warga
Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan
Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi
BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026
Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan
Dugaan Korupsi Gerbang Kota Mamuju, Penyidikan Jalan di Tempat
BEM Nusantara melakukan Aksi Desak Penindakan Dugaan Penyelewengan BBM di SPBU Rangas dan Lembang, Ancam Gelar Aksi Lanjutan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:00 WITA

Kemenag Mamuju Gelar Zikir Bersama, Santri Kini Hadapi Tantangan Zaman

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:54 WITA

Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:21 WITA

Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:22 WITA

BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:26 WITA

Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan

Berita Terbaru