Mahasiswa Kepung Kantor PDAM Mamuju, Tuntut Distribusi Air Bersih yang Mandek

- Penulis

Senin, 19 Mei 2025 - 15:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id, Mamuju – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Merdeka menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PDAM Tirta Manakarra, Senin (19/5/2025). Mereka menuntut perbaikan sistem distribusi air bersih yang dinilai lalai dan merugikan masyarakat.

Para pengunjuk rasa juga lakukan aksi cuci motor di depan kantor PDAM Mamuju sebagai protes keras akan distribusi air yang di anggap lamban sehingga dapat menghambat aktivitas masyarakat.

Koordinator lapangan aksi, Ahmad Firdaus, mengungkapkan bahwa aliran air bersih telah terganggu selama berhari-hari di sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju. Bahkan, di kawasan Perumahan BTN Ampi, Jalan Pengayoman, warga mengeluhkan air bersih yang tidak mengalir selama berbulan-bulan.

“Sudah berbulan-bulan air bersih belum mengalir di BTN Ampi. Warga sangat terdampak karena kebutuhan dasar mereka terganggu,” ujar Ahmad Firdaus kepada Suarasulbar.id.

Mahasiswa mendesak PDAM Tirta Manakarra untuk bertanggung jawab atas kerusakan teknis yang menyebabkan terhambatnya pasokan air bersih. Mereka juga menyatakan akan membawa persoalan ini ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju.

“Setelah ini, kami akan menuntut DPRD untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar masalah ini ditangani secara serius,” tegas Ahmad.

Ia juga berharap PDAM segera melakukan identifikasi dan perbaikan di titik-titik yang terdampak.

“Kami meminta PDAM hadir di tengah persoalan ini, turun langsung ke lapangan, dan mengakomodasi keluhan masyarakat. Jangan biarkan warga terus-menerus hidup tanpa air bersih,” lanjutnya.

Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Manakarra, Arman, mengakui adanya sejumlah kendala teknis di lapangan yang menyebabkan terganggunya distribusi air.

“Ada beberapa hambatan yang kami hadapi. Salah satunya kerusakan di instalasi Tapodede akibat longsor beberapa bulan lalu. Ini berdampak besar pada distribusi air ke sejumlah titik,” jelas Arman.

Ia juga menambahkan, proyek penggalian drainase dan pelebaran jalan di Jalan Martadinata menjadi kendala tambahan bagi PDAM.

“Penggalian dan pelebaran jalan itu menghambat akses kami untuk melakukan perbaikan jaringan pipa,” tambahnya.

Arman memastikan pihaknya terus berupaya mempercepat penanganan gangguan agar distribusi air bersih kembali normal.

Penulis : Muhammad Taufiq Hidayat

Editor : Ahmad Fadhil

Berita Terkait

Banjir Rendam Desa Sondoang Kalukku, Warga Terjebak dan Butuh Bantuan
Kemenag Mamuju Gelar Zikir Bersama, Santri Kini Hadapi Tantangan Zaman
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Wonomulyo, YBM & UP3 Mamuju Terangi 19 Rumah Warga
Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan
Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi
BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026
Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan
Dugaan Korupsi Gerbang Kota Mamuju, Penyidikan Jalan di Tempat

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:45 WITA

Banjir Rendam Desa Sondoang Kalukku, Warga Terjebak dan Butuh Bantuan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:00 WITA

Kemenag Mamuju Gelar Zikir Bersama, Santri Kini Hadapi Tantangan Zaman

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:38 WITA

Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Wonomulyo, YBM & UP3 Mamuju Terangi 19 Rumah Warga

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:54 WITA

Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:21 WITA

Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi

Berita Terbaru