Mantan Ketua DPRD Mamuju Tak Hadir Pemanggilan Pertama Penyidik Kejari Mamuju

- Penulis

Selasa, 3 September 2024 - 08:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id. Mantan Pimpinan DPRD Mamuju AAH tidak hadir pemanggilan pertama penyidik Kejari Mamuju untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan fiktif perjalanan dinas Anggota DPRD Mamuju tahun anggaran 2021 / 2022.

Penyidik Kejari Mamuju telah melayangkan surat pemanggilan pertama, namun tidak hadir dan tak ada konfirmasi jika berhalangan.

Kepala Seksi Pidsus Kejari Mamuju Apandi mengatakan mantan pimpinan DPRD Mamuju AAH tak ada respon terkait permintaan Klarifikasi sebagai saksi dugaan perjalanan fiktif di DPRD Mamuju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berbeda dengan pimpinan DPRD Zul saat itu tak hadir karena alasan tertentu dan itu ada konfirmasi ke kami,”ujar Apandi. Selasa (03/09/2024)

Sementara itu, pemanggilan terhadap mantan pimpinan DPRD Mamuju akan terus dilakukan dengan melayangkan surat kedua sekaligus akan diberi peringatan. jika masih tidak hadir pada pemanggilan kedua maka akan dilakukan pemanggilan ketiga dan upaya jemput paksa.

“Surat kedua itu adalah peringatan, jika mangkir lagi akan dilakukan upaya jemput paksa,”Tegasnya

Apandi berharap para saksi diminta untuk koperatif dan tidak mangkir pada pemanggilan penyidik Kejari Mamuju. jika tiga kali mangkir maka bisa saja ditersangkakan dan kenal pasal baru dengan dugaan menghalangi atau merintangi proses penyidikan.

Dalam penyidikan kasus dugaan korupsi perjalanan fiktif di DPRD Mamuju tahun 2022, Penyidik Kejari Mamuju sudah memeriksa sepuluh anggota DPRD Mamuju, termasuk satu unsur pimpinan.(*)

Berita Terkait

UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital
BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri
Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi
Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka
Kejari Majene Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa Lombang Timur, Pj. Kades Segera Diperiksa
Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos
Pendidikan Kader Loyalis, Munawir Arafat, PKB Harus Dekat dengan Rakyat
Dana Desa Hilang, Proyek Ketel Nilam Jadi Simbol Kontroversi di Lombang Timur

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 14:46 WITA

UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital

Selasa, 9 September 2025 - 14:11 WITA

BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri

Senin, 8 September 2025 - 16:28 WITA

Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka

Senin, 8 September 2025 - 13:27 WITA

Kejari Majene Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa Lombang Timur, Pj. Kades Segera Diperiksa

Senin, 8 September 2025 - 11:48 WITA

Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos

Berita Terbaru

Advetorial

Wagub Sulbar, Hadiri Pemakaman Annangguru Bukku KH Hasan Usi

Rabu, 10 Sep 2025 - 10:33 WITA