Suarasulbar. id. Mamuju – Meski disegel Murid TK Pembina Terpadu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di jalan Soekarno Hatta ( Belakang Kantor Bupati Mamuju ) kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, tetap antusias belajar. Senin (25/11)
Kepala TK Pembina Terpadu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Rahmatia mengaku prihatin jika proses belajar murid tidak dilakukan. walaupun kondisi sekolah masih disegel oleh warga yang mengaku pemilik lahan, pihaknya tetap melangsungkan proses belajar mengajar.
“kami buka proses pembelajaran karena untuk murid – murid pak, kasian juga kalau tidak belajar atau diliburkan,”ujar Rahmatia
Rahmatia menambahkan murid TK masuk ke dalam halaman sekolah melalui sela-sela pagar bambu yang dipasang oleh pemilik lahan.
“murid kami terpaksa masuk melalui sela Bambu di ujung pagar, namun yang menjadi kekhawatiran kami adalah murid bisa saja terluka karena bambu yang terbelah dipasang oleh penggugat tajam dan dikhawatirkan saat bermain tangannya bisa saja teriris,”tambah Rahmatia
Rahmatia berharap pemerintah segera melakukan penyelesaian atas sengketa lahan di TK pembina Terpadu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat demi kenyamanan dan kelangsungan proses belajar murid dan guru.(*)
Penulis : iman
Editor : Aji













