Suarasulbar.id – Mamuju., 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju masa bakti 2024-2029, Baru saja dilantik di gedung DPRD Mamuju. Pelantikan di hadiri langsung oleh bupati Mamuju dan forkopimda serta keluarga Anggota DPRD yang baru saja dilantik. Senin, (02/09/2024.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Mamuju yang baru saja dilantik. diharapkan eksekutif dan legislatif dapat terus bekerjasama dalam mengawal pemerintahan membawa aspirasi masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat anggota DPRD Mamuju yang baru saja dilantik, diharapkan eksekutif dan legislatif dapat terus bekerjasama mengawal pembangunan di Mamuju,”ujar Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Anggota DPRD Mamuju yang baru saja dilantik Alfais Muhammad Mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Mamuju yang masih memberikan kepercayaan sehingga terpilih kembali menjadi anggota DPRD masa bakti 2024-2029.
“Saya akan tetap mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan akan fokus pada tiga sektor yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di mamuju,”terang Alfais Muhammad
Sementara itu, satu jam setelah prosesi pelantikan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Mamuju melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Mamuju dengan membawa sepuluh tuntutan.
“Kami melakukan aksi unjuk rasa membawa 10 tuntutan mulai dari infrastruktur, pendidikan, budaya, dan lainnya,”Ujar Ketua GMNI Mamuju Adam Jauri
Adam Jauri menambahkan kepercayaan kepada anggota DPRD Mamuju hampir punah, karena banyaknya ketimpangan di Masyarakat.
Berikut 10 tuntutan GMNI Mamuju
1. Ajarkan kembali muatan lokal
2. Tolak reklamasi pantai di Mamuju
3. Tolak pembangunan PT DND Hydro ECO Power
4. Pemerataan Infrastruktur jalan, Pariwisata,
5. Tata ruang kota Mamuju diperbaiki
6. Konflik Agraria dituntaskan
7. Hentikan Eksploitasi anak dan pelecehan seksual
8. Cairkan bantuan Stimulan gempa bumi tahap dua
9. Bangun Tanggul penahanan ombak di Tambi
10. Mendorong perubahan nama pelabuhan Fery menjadi pelabuhan kurri-kurri Simboro.(*)