Suarasulbar.id. Mamuju – Seorang penumpang Kapal Motor Laskar Pelangi terekam kamera pengawas kapal terjun kelaut pada pukul 18:10 WITA kemarin, Selasa (08/10/2024)
Korban tersebut bernama Hernis 69 tahun berangkat dari pelabuhan Kariango Kaltim Menuju Mamuju Sulbar.
Hernis diketahui seorang warga kabupaten Mamasa. Menurut informasi dari Dedi Eko Prasetyo Staf operasional KM Laskar Pelangi, Hernis nekat melompat kelaut karena sakit hati dengan anaknya.
“Menurut saksi ditempat kejadian, Korban sempat mengatakan sakit hati kepada anaknya, tidak lama kemudian korban melompat kelaut,” Kata Dedi Eko Prasetyo, Rabu (09/10/2024)
Dedi mengatakan korban hanya meninggalkan pakaian, air mineral, dan roti tak ada identitas yang tertinggal.
“Pasca kejadian kami berupaya melakukan pencarian dengan memutar balik kapal dan mengelilingi titik korban melompat namun tak berhasil ditemukan,”ungkap Dedi
Pencarian terhadap korban oleh kru kapal Laskar Pelangi berlangsung 2 jam, hendak ingin menurunkan skoci namun cuaca pada saat itu tidak bersahabat, ketinggian ombak mencapai 1,5 meter dan cuaca pada saat itu hujan.
“Jika pencarian cepat dilakukan,kemungkinan kami juga akan ke kabupaten Mamasa mencari keluarga korban, sebab kami telpon keluarganya tak diangkat,”pungkasnya
Sementara itu, Komandan tim pencarian korban melompat kelaut Devis mengatakan Basarnas Sulbar merespon cepat kejadian penumpang kapal feri melompat kelaut. pihaknya telah melakukan pengambilan data dan mempelajari titik koordinat korban melompat.
“Korban melompat di selat Makassar tepatnya diperairan Mamuju, dan akan menerjunkan tim untuk melakukan pencarian menyusuri area titik koordinat korban melompat kelaut,” Kata Devis
Pencarian korban Kapal Feri Laskar Pelangi juga melibatkan dari kepolisian dari Polairud Polda Sulbar dan akan menggunakan kapal Riggit Inflatable Boat.
“Semoga cuaca mendukung, dan pencarian dapat dilakukan dengan aman dan lancar,”Harapnya
