Revolusi Mahasiswa Unimaju Meledak, Desak Pembenahan Fasilitas & Lokakarya Pedoman Kemahasiswaan

- Penulis

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju, Suarasulbar.id — Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Revolusi Mahasiswa Unimaju” di Kampus 2 pada Kamis, 11 Desember 2025.

Aksi ini muncul sebagai bentuk kekecewaan atas kondisi fasilitas kampus yang dinilai memprihatinkan serta ketidakjelasan sejumlah kebijakan kemahasiswaan.

Mahasiswa menilai fasilitas belajar di Kampus 2 Unimaju banyak yang tidak lagi layak digunakan. Kursi ruang kuliah rusak, pendingin ruangan (AC) tak berfungsi, hingga sarana penunjang pembelajaran yang terbengkalai menjadi alasan utama turunnya kenyamanan proses perkuliahan.

Salah satu orator aksi, Iwan, menegaskan bahwa tuntutan pembenahan fasilitas bukan hal baru.

“Aspirasi ini sudah berkali-kali kami sampaikan, mulai dari audiensi dengan Rektor hingga aksi sebelumnya. Tapi tetap saja sebatas wacana. Kondisi kampus masih memprihatinkan, terutama kursi ruang kuliah yang banyak rusak,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) setiap semester sehingga wajar bila menuntut fasilitas yang layak.

“Kami hanya menyuarakan fakta di lapangan. Fasilitas banyak yang rusak tapi tidak diperbaiki,” tegasnya.

Selain persoalan fasilitas, massa aksi juga menyoroti Pedoman Kemahasiswaan yang hingga kini belum ditetapkan secara resmi. Mereka menilai lokakarya penyusunan pedoman tak kunjung dilaksanakan, sehingga menimbulkan kebingungan dan polemik di kalangan mahasiswa.

Padahal pedoman tersebut penting sebagai acuan aktivitas kemahasiswaan agar lebih tertib dan terarah.

Koordinator lapangan aksi, Awink, mengecam pencopotan spanduk salah satu lembaga internal kampus tanpa konfirmasi.

“Tindakan ini bentuk ketidakhormatan terhadap lembaga internal dan pelecehan terhadap marwah organisasi kami. Siapa pun yang mencopot harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia juga mencurigai waktu pencopotan tersebut, mengingat baru-baru ini tim asesor melakukan asesmen akreditasi di Unimaju. Menurutnya, keberadaan lembaga internal justru menjadi bagian penting dalam penilaian akreditasi, terutama terkait keaktifan kegiatan akademik dan nonakademik mahasiswa.

Sejumlah orator lain turut menyerukan kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan Program KIP Kuliah. Dengan banyaknya mahasiswa Unimaju yang masuk melalui jalur KIP, mereka menegaskan tidak boleh ada pihak mana pun yang memanfaatkan program tersebut untuk pungutan liar (pungli).
“KIP adalah hak mahasiswa, bukan ruang bagi siapa pun mencari keuntungan pribadi,” seru salah satu peserta aksi.

Aksi “Revolusi Mahasiswa Unimaju” menjadi sinyal kuat bahwa ketidakpuasan mahasiswa terhadap pengelolaan kampus semakin menguat. Mereka menuntut perubahan konkret, bukan sekadar janji. Mahasiswa berharap rektorat segera mengambil langkah nyata dan membuka dialog terbuka yang menghasilkan keputusan serta tindak lanjut jelas.

Dengan meningkatnya tekanan publik internal, kini bola berada di tangan pimpinan Unimaju—apakah akan menjawab tuntutan mahasiswa secara serius atau membiarkan masalah ini terus berulang.

Penulis : Ardiansyah

Editor : Opick

Berita Terkait

Kejati Sulbar Raih Predikat WBK Tahun 2025
Pengurus Pusat JMSI Turun ke Mamuju, Musyawarah Pembentukan JMSI Sulbar Dijadwalkan 20 Desember
PLN – Polda Sulbar Perkuat Sinergi Jaga Keandalan Listrik dan Keamanan Energi
Temu Tokoh Nasional di Mamuju, PKS Teguhkan Peran Dakwah dan Kebangsaan
Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Mamuju Sukses Adakan Mobil Sampah Swadaya
Rakerda PKS Mamuju Matangkan Program 2026, Tegaskan Komitmen sebagai Partai Kader dan Pelayan Umat
Dari Seni hingga Olahraga, CEF 2025 Tampilkan Kreativitas Pelajar Binaan Astra Agro Lestari
OPINI : Di Antara Alam yang Terluka dan Keringat Ayah yang Menghidupi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:57 WITA

Kejati Sulbar Raih Predikat WBK Tahun 2025

Rabu, 17 Desember 2025 - 07:10 WITA

Pengurus Pusat JMSI Turun ke Mamuju, Musyawarah Pembentukan JMSI Sulbar Dijadwalkan 20 Desember

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:56 WITA

PLN – Polda Sulbar Perkuat Sinergi Jaga Keandalan Listrik dan Keamanan Energi

Selasa, 16 Desember 2025 - 08:01 WITA

Temu Tokoh Nasional di Mamuju, PKS Teguhkan Peran Dakwah dan Kebangsaan

Senin, 15 Desember 2025 - 15:14 WITA

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Mamuju Sukses Adakan Mobil Sampah Swadaya

Berita Terbaru

Daerah

Kejati Sulbar Raih Predikat WBK Tahun 2025

Senin, 22 Des 2025 - 11:57 WITA