Suarasulbar.id Makassar — Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wonomulyo bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Mamuju menyalakan harapan baru bagi warga kurang mampu.
Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN menghadirkan bantuan sambungan listrik gratis dan paket sembako di wilayah kerja ULP Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh makna, dihadiri jajaran manajemen PLN ULP Wonomulyo, tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Mamuju, serta sejumlah pemangku kepentingan, seperti Camat Mapilli, Kepala Desa Ugi Baru, dan Kepala Desa Landi Kanusuang.
Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam menghadirkan energi yang tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga kehidupan masyarakat di pelosok daerah.
Kepala Kecamatan Mapilli, Rahmat Rubianto, SE., M.Si, mengapresiasi langkah PLN yang dinilainya sangat membantu masyarakat yang belum menikmati aliran listrik secara layak.
Ia menilai program tersebut menghadirkan perubahan besar dalam keseharian warganya yang selama ini masih bergantung pada sumber penerangan sederhana.
“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah membantu masyarakat kami yang selama ini belum menikmati listrik. Kehadiran program ini bukan hanya menyalakan rumah mereka, tapi juga menyalakan harapan hidup,” kata Rahmat Rubianto.
Diketahui, Total bantuan yang disalurkan mencakup 19 pelanggan baru yang tersebar di enam wilayah, yaitu Desa Ugi Baru, Landi Kanusuang, Kelurahan Sidodadi, Bumi Mulyo, Bumi Ayu, dan Bakka-Bakka.
Penerima manfaat tersebut merupakan warga yang sebelumnya belum memiliki sambungan listrik karena keterbatasan ekonomi.
Perwakilan manajemen PLN ULP Wonomulyo, A. Fahmi Marhani, menyebut Light Up The Dream merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses terhadap energi yang andal dan berkeadilan.
Program ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi peningkatan kualitas hidup warga, baik dalam aspek pendidikan, ekonomi, maupun sosial.
“Kami ingin setiap rumah tangga di Polewali Mandar dapat menikmati terang listrik PLN. Energi listrik adalah energi kehidupan, dan lewat program ini kami menyalakan mimpi serta semangat masyarakat untuk terus maju,” ungkap Fahmi Marhani.
Lebih lanjut disampaikan, Light Up The Dream menjadi simbol semangat perusahaan dalam memperluas akses energi, menjangkau masyarakat yang belum teraliri listrik, dan menegaskan peran PLN sebagai penggerak pembangunan berbasis keadilan energi.
“Terang listrik bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga harapan yang hidup di setiap rumah. Di usia ke-80 Hari Listrik Nasional ini, PLN ingin terus menyalakan mimpi masyarakat hingga pelosok negeri,” tandasnya.(*)













