Mamuju, Suarasulbar.id — Setiap malam, ketika sebagian besar warga telah beristirahat, sekelompok warga Kalubibing, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, justru bersiaga.
Mereka melakukan ronda malam sebagai bagian dari Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) upaya kolektif untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman wilayah mereka.
Kegiatan ini berlangsung di Pos Kamling Kalubibing, yang tak hanya menjadi pusat pengawasan malam, tapi juga simbol kebersamaan warga.
Di tengah maraknya berita bohong (hoaks) yang meresahkan, kehadiran ronda malam ini menjadi semacam penyejuk dan peneguh rasa aman bagi masyarakat.
Tu’bang, salah satu warga yang aktif dalam kegiatan ini, menyebutkan bahwa kehadiran warga di malam hari menjadi langkah nyata dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami jaga lingkungan ini bukan cuma takut pencuri, tapi juga supaya warga tidak mudah panik dengan berita-berita yang belum jelas. Kalau kita hadir, orang jadi merasa aman,” ujarnya, 13/10/25.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Kalubibing, Budi Gisman, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
Ia juga mengimbau agar para orang tua lebih meningkatkan kontrol terhadap aktivitas anak-anak, terutama di malam hari.
“Keamanan bukan hanya soal patroli, tapi juga tentang kepedulian orang tua terhadap anak-anak mereka. Jangan biarkan anak berkeliaran malam tanpa tujuan. Kita semua punya tanggung jawab,” tegas Budi.
Menurutnya, keamanan lingkungan harus dimulai dari keluarga, dan diperkuat melalui kerja sama warga.
Ia menyambut baik semangat gotong royong yang terus tumbuh di Kalubibing, dan berharap hal ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Mamuju.
Kegiatan Siskamling ini pun menjadi ruang interaksi sosial yang positif. Warga tidak hanya berkumpul untuk berjaga, tapi juga saling mengenal lebih dekat, berbagi cerita, dan mempererat silaturahmi.
Dengan semangat kolektif yang terus menyala, Kalubibing membuktikan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi juga buah dari solidaritas warga. Di tengah tantangan zaman, dari kriminalitas hingga hoaks, pos ronda kecil ini berdiri sebagai garda depan rasa aman dan kebersamaan.