Suarasulbar.id MAMUJU | Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, angkat suara soal siswa SMP di Kecamatan Papalang yang viral membawa spanduk salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju 2024.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Mamuju Supratman mengatakan, setelah kejadian viral siswa SMP membawa baliho, pihaknya langsung menuju lokasi untuk memintai keterangan kepada kepala sekolah SMP di Papalang.
Supratman juga sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.
Kejadian itu kata Supratman, sama sekali tidak diketahui oleh guru ataupun kepala sekolah karena saat itu siswa jam pulang sekolah.
“Kami sudah klarifikasi ke guru (kepala sekolah) dan memang tidak ada yang tahu dan tidak mungkin guru menyuruh anak (siswa) pasang baliho,” kata Supratman kepada wartawan.
Dia menjelaskan, siswa yang membawa baliho salah satu paslon itu dilakukan atas dasar keinginan siswa sendiri atau secara spontan.
Berdasarkan hasil klarifikasi di lapangan, para siswa itu secara kebetulan pulang dari sekolah dan saat itu ada warga yang juga keluarga dari siswa sedang membuat papan baliho.
“Jadi itu secara kebetulan, mereka (siswa) tidak disuruh melainkan hanya membantu warga untuk memindahkan spanduk itu ke titik lokasi yang hendak di pasang. Jadi hanya membantu tanpa disuruh,” ujarnya.
Dia menambahkan, tidak unsur ataupun niat dari guru di sekolah memanfaatkan siswa untuk membantu memasang baliho calon.
“Kami juga sangat menyayangkan adanya kejadian itu,” bebernya.
Jika ada maka Disdikpora Mamuju akan menindak tegas terhadap guru yang berani memihak kepada satu paslon.
“Kami ikut aturan, kami ini ASN yang tidak boleh ikut dalam kepentingan politik. Apalagi harus memanfaatkan siswa memasang baliho,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mamuju merespon soal dugaan siswa SMP yang memasang spanduk salah satu pasangan calon Bupati Mamuju dan Wakil Calon Bupati Mamuju.
Dalam gambar yang beredar nampak sejumlah siswa SMP yang masih berpakaian seragam sekolah putih biru dan batik lengkap dengan topi.
Beberapa siswa juga berpakaian kaos olahraga berwarna kuning bercorak biru lengkap dengan sepatu.
Para siswa itu nampak membawa spanduk bergambar pasangan calon Bupati Mamuju dan Wakil Bupati Mamuju 2024.
Postingan ini pun viral di media sosial akun Facebook milik Udink Jr dan juga dibagikan 13 akun facebook lainya.
“Tidak melanggar aturan ini anak sekolah yang pergi pasang baliho salah satu paslon,” tulis Udink Jr dalam caption postingannya.
Merespon hal itu Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu laporan terkait postingan viral tersebut.
“Kami kemarin menunggu laporan terkait hal tersebut tapi sampai hingga malam hari kami tunggu di kantor (Bawaslu) pelapor tersebut tidak kunjung datang,” ungkap Rusdin saat ditemui wartawan di kantornya Jl Umar Dar, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kamis (19/9/2024).
Penulis : Iksan Irham
Editor : Super Aji













