Warga Bela Tapalang Tandu Pasien 18 Km, Akses Jalan Rusak Jadi Penyebab

- Penulis

Senin, 16 Juni 2025 - 14:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id, Mamuju — Potret getir pelayanan kesehatan kembali terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Seorang wanita asal Desa Bela, Kecamatan Tapalang, terpaksa ditandu sejauh 18 kilometer menuju Puskesmas Tapalang, Ahad (15/6/2025), demi mendapatkan perawatan intensif.

Peristiwa memilukan itu dilakukan oleh sekitar 30 warga secara bergantian. Mereka menandu korban menggunakan tandu sederhana dari bambu karena tidak adanya akses jalan layak yang menghubungkan desa mereka dengan fasilitas kesehatan terdekat.

Ardan, salah satu keluarga pasien yang ikut menandu, mengungkapkan bahwa korban sudah dua hari menderita sesak napas akibat penyakit asma yang dideritanya. Kondisi korban semakin memburuk, memaksa warga berinisiatif mengevakuasi secara manual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami membawa dia pakai tandu karena sudah dua hari sakit. Jalan ke kampung kami tidak bisa dilalui kendaraan. Ini bukan pertama kalinya kami harus seperti ini,” kata Ardan, Senin (16/6/2025).

Menurut Ardan, buruknya akses jalan di Desa Bela telah lama menjadi keluhan warga. Akibat tidak adanya perbaikan, kendaraan roda empat mustahil masuk ke wilayah tersebut. Dalam kondisi darurat seperti sakit atau melahirkan, warga hanya bisa mengandalkan tandu atau digotong secara manual.

“Setiap kali ada warga yang sakit parah, beginilah caranya. Ini sudah sering terjadi. Kami sudah lama berharap ada perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

Ardan dan warga Desa Bela berharap Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki akses jalan menuju desa mereka.

“Kami berharap pemerintah jangan tutup mata. Ini menyangkut nyawa manusia. Kami butuh jalan, bukan untuk kemewahan, tapi untuk bisa hidup sehat dan selamat,” tutupnya penuh harap.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait kondisi akses jalan di Desa Bela, Kecamatan Tapalang.

Penulis : Muhammad Taufiq Hidayat

Editor : Ahmad Fadhil

Berita Terkait

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain
UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulbar Luncurkan Aplikasi E-Laboroji, Dorong Layanan Publik Digital
BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri
Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi
Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka
Kejari Majene Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa Lombang Timur, Pj. Kades Segera Diperiksa
Dugaan Rekening Kepsek Jadi Tempat Penyimpanan Dana Bos
Maulid Nabi & Pelepasan Alumni, Pesantren Matahari Antar Alumni ke Kampus Impian

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 09:56 WITA

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Selasa, 9 September 2025 - 14:11 WITA

BLK Sulbar Siapkan Sertifikasi Kompetensi bagi Warga Binaan Agar Mandiri

Selasa, 9 September 2025 - 14:05 WITA

Warga Binaan Lapas dan Rutan Sulbar Kini Bisa Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi

Senin, 8 September 2025 - 16:28 WITA

Masuk Penyidikan, Korupsi Bandara Polman Tinggal Menunggu Tersangka

Senin, 8 September 2025 - 13:27 WITA

Kejari Majene Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa Lombang Timur, Pj. Kades Segera Diperiksa

Berita Terbaru

Daerah

Bocah Sekolah Dasar, Dipukul Preman Kampung Saat Bermain

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:56 WITA

Advetorial

Sulawesi Barat Jawara Nasional Penanggulangan TBC 2025

Kamis, 11 Sep 2025 - 09:41 WITA

Advetorial

Wagub Sulbar, Hadiri Pemakaman Annangguru Bukku KH Hasan Usi

Rabu, 10 Sep 2025 - 10:33 WITA