Warga Keluhkan Pasokan Air Tersendat, Tagihan PDAM Tirta Manakarra Membengkak

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 18:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarasulbar.id, Mamuju – Warga di sejumlah wilayah Kota Mamuju mengeluhkan lonjakan tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra dalam beberapa bulan terakhir. Keluhan ini semakin kuat mengingat kondisi pasokan air yang kerap tersendat, dinilai tidak sebanding dengan biaya yang harus dibayarkan.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Manakarra, Arman, menyatakan pihaknya akan melakukan pengecekan di lapangan terkait persoalan pembengkakan pembayaran tersebut.

“Terkait hal itu, kami akan melakukan pengecekan di lapangan. Perlu memastikan benar masalah yang terjadi jangan sampai ada kebocoran pipa yang menyebabkan peningkatan tagihan,” ungkap Arman saat dikonfirmasi pada Senin (14/4/2025).

Arman menjelaskan dalam sistem penagihan PDAM terdapat ketentuan mengenai pemakaian minimal.

“Ada standar pemakaian minimal yang kami tetapkan, yaitu 10 kubik ke bawah. Tagihan seharusnya sesuai dengan volume air yang mengalir. Jika ada pembengkakan tagihan padahal air tidak lancar, kami akan segera mengecek kemungkinan adanya kebocoran,” jelasnya.

Arman mengatakan saat ini PDAM Tirta Manakarra memberlakukan penjadwalan pengaliran air di beberapa wilayah Mamuju.

“Untuk wilayah seperti Jalan Tuna, Jalan Ratulangi, dan Kasiwa, penjadwalan pengaliran air umumnya dilakukan pada malam hari, namun terkadang juga siang,” ujarnya.

Arman mengakui bahwa terdapat beberapa titik wilayah yang hingga saat ini belum mendapatkan aliran air sama sekali.

“Seperti di daerah Bambu, memang sampai hari ini aliran air belum normal karena jaringan pipanya masih dalam tahap pengerjaan,” ucapnya.

“PDAM juga tidak mewajibkan pembayaran bagi pelanggan yang sama sekali tidak mendapatkan distribusi air selama beberapa bulan ini” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sumber air utama PDAM Tirta Manakarra yang berada di dua bentangan mengalami kerusakan akibat bencana longsor pada 26 Januari 2025.

“Saat ini, perbaikan masih dalam proses. Jika tidak ada kendala cuaca, kami memperkirakan distribusi air PDAM dapat kembali lancar dalam waktu sepekan,” pungkas Arman.

Penulis : Muhammad Taufiq hidayat

Editor : Ahmad Fadil

Berita Terkait

Banjir Rendam Desa Sondoang Kalukku, Warga Terjebak dan Butuh Bantuan
Kemenag Mamuju Gelar Zikir Bersama, Santri Kini Hadapi Tantangan Zaman
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Wonomulyo, YBM & UP3 Mamuju Terangi 19 Rumah Warga
Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan
Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi
BNI Wilayah 07 Makassar Bagikan Hadiah Tahap Pertama Rejeki wondr BNI, Peluang Masih Terbuka hingga Februari 2026
Kasus Oli Palsu Polman Berlarut, GMNI Sulbar Desak Polda Segera Umumkan Hasil Penyilidikan
Dugaan Korupsi Gerbang Kota Mamuju, Penyidikan Jalan di Tempat

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:45 WITA

Banjir Rendam Desa Sondoang Kalukku, Warga Terjebak dan Butuh Bantuan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:00 WITA

Kemenag Mamuju Gelar Zikir Bersama, Santri Kini Hadapi Tantangan Zaman

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:38 WITA

Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN Wonomulyo, YBM & UP3 Mamuju Terangi 19 Rumah Warga

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:54 WITA

Lampu Jalan Bertahun-tahun Mati di Jl Lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Warga Resah Rawan Kecelakaan dan Potensi Terjadi Kejahatan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:21 WITA

Perpustakaan Mamuju Gencarkan Kampanye Literasi

Berita Terbaru