MAJENE 14 Oktober 2025– Koordinator Wilayah (Korwil) BEM Nusantara Sulawesi Barat (Wilayah Koordinasi Majene) hari ini menggelar aksi demonstrasi mendesak penindakan terhadap dugaan penyimpangan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Majene. Aksi ini menargetkan praktik ilegal di SPBU yang disinyalir merugikan masyarakat luas.
Aksi yang dipimpin oleh Jenderal Lapangan Ferdy (Koordinator Wilayah BEMNUS Mamasa) ini membawa dua tuntutan utama:
1. Mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut tuntas dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran pendistribusian BBM, penimbunan, serta penjualan ilegal di Pertamina Kabupaten Majene.
2. Tuntut Pencopotan Jabatan terhadap SBM Pertamina Sulbar dan Ketua Hiswana Migas Sulbar sebagai bentuk tanggung jawab atas lemahnya pengawasan dan kelalaian yang terjadi di lapangan.
3. Menuntut sanksi Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) atau pencabutan izin operasional terhadap SPBU Rangas dan SPBU Lembang Majene, yang diduga kuat terlibat dalam penimbunan dan melayani pengisian BBM bersubsidi ke jeriken tanpa adanya izin resmi.
Dalam orasinya, Jenderal Lapangan Ferdy menegaskan bahwa BEM Nusantara tidak mempersoalkan penyaluran BBM kepada pihak yang berhak, seperti nelayan ketika memiliki izin atau kendaraan umum. ” Namun, kami menolak keras praktik praktik ilegal, penimbunan, dan penjualan ilegal yang menyebabkan antrean panjang dan kerugian bagi masyarakat Majene, ,” tegas Ferdy.
Dalam aksi tersebut, Massa aksi disambut oleh perwakilan Polres Majene, KBO Reskrim Bapak Ahmad. KBO Reskrim Ahmad menyatakan kesiapan kepolisian Polres Majene untuk memantau dan menindaklanjuti secara hukum jika dugaan penimbunan dan pelanggaran di SPBU Majene tersebut terbukti kebenarannya.
Menanggapi respon tersebut, Ferdy menyatakan bahwa mahasiswa akan terus mengawasi realisasi janji tersebut.
“Kami catat komitmen dari Polres Majene. Namun, jika janji penindakan ini tidak ditindaklanjuti secara konkret dalam waktu dekat, kami pastikan BEM Nusantara akan kembali mengelar aksi jilid 2 dengan massa yang lebih besar,” pungkas Ferdy