Hadapi Pemotongan Dana Transfer Pusat Rp330 Miliar, Sulbar Gelar Rakor Optimalkan Fiskal Daerah

- Penulis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama para Bupati se-Sulawesi Barat dalam rangka mengoptimalkan fiskal daerah untuk pembangunan daerah tahun anggaran 2026 di ruang oval lantai 3 kantor gubernur Sulbar, Rabu 15 Oktober 2025.

Rakor dirangkaikan dengan penandatanganan antara Pemprov Sulbar dengan Pemkab se-Provinsi Sulbar dan BPJS kesehatan kedeputian IX tentang penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional bagi peserta bukan pekerja dalam rangka Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Sulawesi Barat.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka pada kesenpatan itu menekankan, bahwa apapun kebijakan pemerintah pusat tentu pihaknya siap menerimanya.

“Kita tidak ingin membankan dengan pemerintah pusat, karena itulah kebijakan yang harus kita terima,” ujar Suhardi Duka

Suhardi Duka menjelaskan, pemotongan dana transfer ke daerah kurang lebih hampir 1 triliun per provinsi tentunya sangat berdampak juga di enam kabupaten.

“1 triliun ini sangat terasa dengan ber beda-beda. Provinsinsi Sulbar kurang lebih Rp 330 miliar defisit dengan pengurangan dari pemerintah pusat kurang lebih Rp206 miliar di tambah dengan pemotongan tahun berjalan Rp130 miliar berarti total kurang lebih Rp 330 miliar,” jelas SDK.

Meski demikian, Gubernur Suhardi Duka memastikan beberapa sektor pelayanan dasar akan tetap dipertahankan, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Pendidikan tetap prioritas, ini tidak boleh tidak jalan. Seluruh hak-hak guru kita berikan tidak ada yang kita kurangi terhadap pembiayaan pendidikan,” jelas Suhardi Duka.

Demikian juga dengan sektor kesehatan pihaknya tetap berkomitmen bersama 6 bupati di Sulbar saling bergotong royong untuk bisa mempertahankan Sulawesi Barat tetap menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC) cakupan JKN.

“Dengan demikian layanan dasar sektor kesehatan tetap menjadi prioritas dan masi bisa kita laksanakan,” pungkas Gubernur Suhardi Duka. (Rls)

Berita Terkait

Pusdalops BPBD Sulbar Koordinasikan Dampak Angin Kencang di Pesisir Kota Polewali
Perkuat Kolaborasi Zakat Nasional, Wagub Sulbar Mantapkan Langkah Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Pelaksanaan Porprov 2026, Gubernur Serahkan Sepenuhnya ke KONI Sulbar
TRC BPBD Sulbar Lakukan Perawatan Truk Serba Guna : Komitmen Jaga Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana
Gubernur Buka Pekan Budaya Daerah 2025, Mengenal Sakka Manarang di Tanah Mandar
Wagub Sulbar Sambangi BNPB, Bahas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman
Kadis Pariwisata Dampingi Gubernur Sulbar Terima Panitia Festival Mamuju 2025

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:42 WITA

Pusdalops BPBD Sulbar Koordinasikan Dampak Angin Kencang di Pesisir Kota Polewali

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:14 WITA

Hadapi Pemotongan Dana Transfer Pusat Rp330 Miliar, Sulbar Gelar Rakor Optimalkan Fiskal Daerah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:47 WITA

Perkuat Kolaborasi Zakat Nasional, Wagub Sulbar Mantapkan Langkah Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:28 WITA

Pelaksanaan Porprov 2026, Gubernur Serahkan Sepenuhnya ke KONI Sulbar

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:28 WITA

TRC BPBD Sulbar Lakukan Perawatan Truk Serba Guna : Komitmen Jaga Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana

Berita Terbaru