Suarasulbar.id. Mateng – Salah satu Taman Pengajian AL-Qur’an yang berada di dusun wilayah Desa Tasokko Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat tak memiliki nama, namun TPA tersebut aktif menjadi tempat anak-anak sekitar sebagai tempat menimba ilmu mengaji.
TPA tersebut dipimpin salah seorang Ustadzah yang bernama Nur Anisa. Ia mendirikan TPA dengan tulus meski dia menghadapi masalah, namun tetap bersemangat mengembangkannya dan tetap membimbing para santrinya.
Berkat keseriusannya yang dimiliki untuk mengembangkan TPA yang ada di Desa Tasokko tak membuat menyerah mesti harus para santri yang dibinanya harus menguasai atau lancar membaca Alqur’an sesuai kaidah-kaidah bacaan alqur’an atau dengan kata lain “bacaan tajwid”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu Ibu Ustadza Nur Anisa dia adalah seorang MUALAF yang sebelumnya menganut Agama Kristen tutur Ustadza Nur Anisa kepada pemerintah daerah yg hadir pada saat itu.
Atas kepedulian seorang tokoh Masyarakat Tasokko yang bernama Marsud diangkat menjadi ketua Yayasan Al Amanah Waikaya memberikan ruang dan tempat kepada Ibu Ustadza Nur Anisa untuk dijadikan TPA tempat membina para santri .
Dalam acara penammatan mengaji hadir pula para pengurus keAgamaan dari Kementerian Agama yang di wakili Yusuf dan juga merangkap ketua pembina Madrasa sewilayah Kabupaten Mamuju Tengah, kerja sama ketua pengurus TMS-Al Amana Wai Kayak desa Tasokko yaitu bapak Marsud dan anggota DPRD Mateng yang baru saja terpilih tahun 2024
“Mudah-mudahan TPA mendapat kemajuan dihari_hari yg akan datang sehingga tetap menghasilkan alumni/luran yang profesional dan berdaya saing ditingkat,”ujar Marsud(*)